Tuesday, December 18, 2018

TUGAS 7 Pengantar Bisnis: Bisnis Internasional


Bisnis Internasional Menurut Rusdin (2002) "Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki'. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan bisnis. Hubungan bisnis antar negara ini disebut juga bisnis internasional. Setiap negara melakukan bisnis internasional karena dengan melakukan bisnis internasional banyak keuntungan yang diperoleh, meskipun ada kerugian yang akan didapat. Masalah perdagangan internasional sering diperbincangkan di setiap negara. Perekonomian suatu negara berkaitan erat dengan sistem dan pengelolaan aktivitas bisnis, baik bersifat nasional maupun internasional.
      Sejak perkembangan bisnis dalam lingkup internasional berkembang pesat dan mempengaruhi kehidupan suatu  negara secara menyeluruh maka pemerintah sebagai pemegang otoritas untuk mengatur rakyatnya mulai memiliki andil guna menciptakan stabilisasi di berbagai bidang baik dalam ekonomi, sosial namun juga keamanan bagi warga negaranya. Dalam  melakukan bisnis internasionalnya perusahaan akan mendukung tidak adanya peran pemerintah yang signifikan, karena mereka menganggap bahwa peran pemerintah melalui kebijakan yang dikeluarkannya akan mengurangi gerak dan keuntungan dari perusahaan. Namun di sisi lain perusahaan juga diperlukan dalam jaminan perlindungan.  Menurut Chales W.L ( klasik ) , Pemerintah memiliki 3 fungsi yaitu : (1) Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan pertahanan. Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha dengan tenang dan nyaman, (2) Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan, agar setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama, (3) Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak disediakan. agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha.
      Bisnis internasional adalah bisnis yang melibatkan penyeberangan batas-batas Negara.Kekuatan yang mendasari bisnis internasional berorientasi pada manajemen oriented. Orientasi adalah asumsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Dalam hal ini ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis internasional yaitu etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian diperluas menjadi regiosentris.Perdagangan internasional berhubungan dengan berbagai kegiatan, seperti: Perpindahan barang dan jasa dari satu negara ke negara lain.Perpindahan modal melalui penanaman modal asing dari luar negeri ke dalam negeri.Perpindahan tenaga kerja yang mempengaruhi pendapatan devisa suatu negara.

Daftar Pustaka
Rusdin. 2002. Teori Kebijakan Masalah Bisnis. Bandung: Alfabeta
Hill, Chales W. L., 2000.Global Business TodNew Jersey: PrenticeHall International

Wednesday, December 12, 2018

TUGAS 3 Pengantar Bisnis: Manajemen dan Organisasi Bisnis


Manajemen adalah suatu proses untuk mencapai tujuan dengan bekerja sama melalui sumber daya yang ada. Devinisi manajemen itu sendiri tidak dapat di pastikan karna bahkan ada pakar manajemen yang mengatakan menejement adalah seni.Organisasi adalah pengaturan sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Organisasi berhubungan dengan manajemen. Organisasi merupakan fungsi dalam manajemen itu sendiri, Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan, sumber dan lingkungannya. Dengan adanya organisasi yang baik dalam bidang usaha dapat membuat badan usaha berjalan lebih baik terutama dalam pembagian lingkup kerja yang sesuai.

Proses manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana,mengorganisasi,mengarahkan,mengkordinasi dan mengawasi.Fungsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan.Fungsi manajemen menurut GR Jerry yang terdiri dari:Planning,organizing,actuating,controlling.

TUGAS 6 Pengantar Bisnis :Laporan Keuangan


  Laporan keuangan adalah informasi terpenting bagi perusahaan, karena dalam laporan keuangan kita dapat melihat posisi keuangan perusahaan mengalami untung atau rugi. Menurut Munawir”laporan keuangan adalah laporan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta laporan keuangan dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan pehitungan laporan laba-rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi”.Informasi laporan keuangan digunakan oleh berbagai pihak perusahaan baik internal maupun eksternal perusahaan. Beberapa contoh pihak eksternal perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan adalah investor, kreditur, dan pemilik perusahaan itu sendiri. Eksternal perusahaan seperti kreditur membutuhkan laporan keuangan perusahaan untuk menilai apakah perusahaan tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit yang dinilai dari laporan keuangannya.

  Tujuan laporan keuangan adalah(M. Sadeli,  2002:18):Menyediakan informasi yang dapat diandalkan tentang kekayaan dan kewajiban,Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tetang perubahan kekayaan bersih perusahaan sebagai tentang perubahan kekayaan bersih perusahaan sebagai hasil dari kegiatan usaha,menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih yang bukan berasal dari kegiatan usaha. 


DAFTAR PUSTAKA

Munawir. 1995. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4 Cetakan Kelima, Yogyakarta: Liberty.
M. Sadeli, lili, 2002. Dasar-dasar Akuntansi, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

TUGAS 5 Pengantar Bisnis: Manajemen Pemasaran.


    Manajemen pemasaran yang efektif biasanya mencakup perencanaan, strategi dari seluruh usaha organisasi. Manajemen pemasaran dapat terjadi disebuah organisasi dalam hubungan dengan pasarnya dan juga untuk mempengaruhi tingkat, jangkauan, waktu dan komposisi permintaan dalam suatu cara sehingga membentuk organisasi untuk mencapai sasarannya.Menurut Kotler (2012) pengertian manajemen pemasaran adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, pelaksanaan, dan pengawasan, program-program yang ditujukan utuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani pasar.
   Maka dengan demikian dapat dilihat bahwa proses manajemen pemasaran akan meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Jadi dapat dilihat bahwa manajemen pemasaran lebih menekankan pada fungsi penganalisaan perencanaan atau penerapan serta pengawasannya. Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain, penerapan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana, sedangkan fungsi terakhir dari manajemen adalah pengawasan, yaitu fungsi pengendalian segala macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan. Jadi fungsi ini untuk menghadiri adanya penyimpangan yang mungkin terjadi.
     Pengusaha yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang disebut konsep pemasaran. Kotler (2012:17) memberikan definisi konsep pemasaran sebagai berikut : Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi efektif daripada pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.

Daftar pustaka

Kotler Philip dkk, 2012, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi Pertama, Andy, Yogyakarta.

TUGAS 4 Pengantar Bisnis: Manajemen Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum.

Berkaitan dengan manajer mengantisipasi perubahan struktur organisasi bisnis, Prof. Rosebeth Moss Kanter mengatakan:”Posisi, jabatan, dan otoritas tidak lagi menjadi alat yang memadai bagi para manajer untuk bergantung pada pekerjaan mereka. Sebaliknya, kesuksesan semakin bergantung pada sumber ide yang baik, untuk mencari tahu kolaborasi siapa yang diperlukan untuk bertindak atas ide-ide tersebut, dan bekerja dengan keduanya untuk menghasilkan hasil”.

DAFTAR PUSTAKA
Rudy C Tarumingkeng, PhD. Kuliah Perdana Manajemen Sumber Daya Manusia,    Program Pasca Sarjana – Magister Manajemen, Universitas Kristen Krida Wacana, 14 Februari 2000. Antologi UKRIDA 7:1-9 (2000).


TUGAS 2 Pengantar Bisnis: Bentuk-Bentuk Hukum badan Usaha di Indonesia dan Perbedaannya.


Bentuk-Bentuk Hukum badan Usaha di Indonesia dan Perbedaannya

Pengertian badan usaha adalah kesatuan yuridis/hukum dan ekonomis yang memiliki tujuan untuk mencari laba atau keuntungan. Ada banyak contoh dan jenis-jenis badan usaha yang ada di Indonesia, bisa berupa koperasi, badan usaha milik negara (BUMN) dan juga badan usaha milik swasta (BUMS).Badan usaha berbeda dengan perusahaan. Perbedaan badan usaha dan perusahaan adalah pada badan usaha bersifat sebagai lembaga, sementara perusahaan adalah tempat di mana badan usaha itu mengelola faktor-faktor produksi dalam kegiatan usaha.
Koperasi menjadi salah satu jenis usaha di Indonesia yang cukup dikenal. Pengertian koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan dimana tujuan koperasi adalah untuk mensejahteraan anggotanya dan ikut membangun tatanan perekonomian nasional.Ada banyak jenis-jenis koperasi di Indonesia yang ada misalnya seperti koperasi simpan pinjam, koperasi unit desa, koperasi serba usaha, koperasi sekolah dan lain-lain. Peran koperasi penting sebagai wadah usaha masyarakat dan turut menjadi penggerak roda ekonomi nasional.
Badan usaha adalah organisasi ekonomi yang berbentuk suatu badan hukum yang memiliki tujuan mencari laba. Di Indonesia memiliki beberapa jenis badan usaha menurut hukumnya seperti Perusahaan perseorangan, Perseroan Terbatas, Firma, Persekutuan Komanditer, Yayasan, dan Koperasi. Badan usaha dibagi menjadi beberapa bagian menurut penanaman modalnya, yaitu BUMN ( Badan usaha milik Negara) yang sepenuhnya modal yang di tanamkan milik Negara, BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta) adalah badan usaha yang seluruh modalnya milik swasta, dan Badan Usaha Campuran adalah badan usaha dengan modal yang ditanamkan campuran dari Negara dan Swasta.Contoh dari BUMN adalah PLN, PAM, PT Pertamina. Sedangkan untuk BUMS adalah PT Indofood, PT Wings, PT Oasis Water Internasional. Badan usaha campuran salah satunya adalah PT Bank Central Asia.

TUGAS 1 pengantar bisnis: Permasalahan Ekonomi di Indonesia


Ekonomi Bisnis adalah bidang Ekonomi terapan yang mempelajari keuangan,oranisasi yang terkait dan lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan. Beberapa faktor yang menjadi permasalahan Ekonomi di Indonesia.kemiskinan memang sudah menjadi suatu masalah yang biasa dihadapi oleh beberapa negara berkembang.

Akibat dari kemiskinan itu, membuat daya jual yang lemah sehingga menghambat perekonomian di Indonesia.Hutang Luar Negeri,Indonesia mempunyai hutang yang cukup tinggi yaitu USD 100 miliar,Setiap kementrian mempunyai hutang yang membuat nilai Rupiah semakin turun.Korupsi.Masalah ini yang tidak ada selesainya didalam pemerintahan,menjadi masalah yang serius karna dapat mengahambat perkembangan  negara Indonesia.

Subjek           
Predikat
Objek

           




















 [A1]

Aspek Hukum Dalam Ekonomi

Soal: Menjelaskan mengenai Hak dan Kewajiban dari Konsumen dan Pelaku Usaha, Serta Perbuatan apa saja yang dilarang oleh Pelaku usaha ter...