Bisnis Internasional Menurut
Rusdin (2002) "Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki'. Oleh karena itu, suatu negara
akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara
melakukan hubungan bisnis. Hubungan bisnis antar negara ini disebut juga bisnis
internasional. Setiap negara melakukan bisnis internasional karena dengan
melakukan bisnis internasional banyak keuntungan yang diperoleh, meskipun ada
kerugian yang akan didapat. Masalah perdagangan internasional sering
diperbincangkan di setiap negara. Perekonomian suatu negara berkaitan erat
dengan sistem dan pengelolaan aktivitas bisnis, baik bersifat nasional maupun
internasional.
Sejak perkembangan bisnis dalam lingkup internasional
berkembang pesat dan mempengaruhi kehidupan suatu negara secara
menyeluruh maka pemerintah sebagai pemegang otoritas untuk mengatur rakyatnya
mulai memiliki andil guna menciptakan stabilisasi di berbagai bidang baik dalam
ekonomi, sosial namun juga keamanan bagi warga negaranya. Dalam melakukan
bisnis internasionalnya perusahaan akan mendukung tidak adanya peran pemerintah
yang signifikan, karena mereka menganggap bahwa peran pemerintah melalui kebijakan
yang dikeluarkannya akan mengurangi gerak dan keuntungan dari perusahaan. Namun
di sisi lain perusahaan juga diperlukan dalam jaminan perlindungan.
Menurut Chales W.L ( klasik ) , Pemerintah memiliki 3 fungsi
yaitu : (1) Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan
pertahanan. Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha dengan tenang dan
nyaman, (2) Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan, agar setiap
warga memiliki hak dan kewajiban yang sama, (3) Fungsi pemerintah untuk menyediakan
barang-barang yang tidak disediakan. agar warga negara mendapat
kemudahan-kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha.
Bisnis internasional adalah bisnis yang melibatkan
penyeberangan batas-batas Negara.Kekuatan yang mendasari bisnis internasional
berorientasi pada manajemen oriented. Orientasi adalah asumsi atau keyakinan,
yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Dalam hal ini ada
tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis internasional yaitu
etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian diperluas menjadi
regiosentris.Perdagangan internasional berhubungan dengan berbagai kegiatan,
seperti: Perpindahan barang dan jasa dari satu negara ke
negara lain.Perpindahan modal melalui
penanaman modal asing dari luar negeri ke dalam negeri.Perpindahan tenaga kerja
yang mempengaruhi pendapatan devisa suatu
negara.
Daftar Pustaka
Rusdin. 2002. Teori Kebijakan Masalah Bisnis. Bandung: Alfabeta
Hill, Chales W. L., 2000.Global
Business Tod. New Jersey:
PrenticeHall International